Pararel World 3:1-18

 [1]Dibelahnya air menjadi 2 bagian membentuk 2 samudra. [2]Tiada yang tahu di masa depan. Semampunya manusia tidak akan mampu memprediksi masa depan. [3]Sesungguhnya hanya sebuah skrip, tiada naskah hingga masa ke masa. Manusia hidup dalam dunia baru, tidak dalam catatan naskah dunia. [4]Naskah dunia hanyalah sebatas kata-kata untuk menyembunyikan perilaku manusia dengan cara menyalahkan yang Maha Kuasa. [5]Portal menuju masa lalu hanyalah sebatas ingatan. Portal menuju masa depan hanyalah sebatas prediksi. Portal di waktu sekarang adalah diri. [6]Tanpa apa-pun, manusia sudah pernah memasuki portal waktu. Yaitu waktu masa sekarang. [7]Tiada yang tahu akhir zaman akan seperti apa, bukan tahun 1215, bukan tahun 1716, bukan tahun 1815, bukan tahun 1998, bukan tahun 2000, bukan tahun 2009, bukan tahun 2011, bukan tahun 2012, bukan tahun 2017, bukan tahun 2019, bukan tahun 2020, bukan tahun 2026, bukan tahun 2028, bukan tahun 2077, bukan tahun 2115, bukan tahun 3000 dan tiada yang akan tahu. [8]Tidak ada yang akan mampu memprediksi. Tiada juga yang tahu kapan. [9]Hanya mereka yang menciptakan dunia yang tahu kapan dunia itu berakhir. [10]Lalu Dia yang menciptakan alam semesta, Dia yang akan tahu kapan dunia itu berakhir. [11]Bumi layaknya rumah, manusia layaknya keluarga. Mereka dilahirkan dari keturunan yang sama. [12]Walaupun dunia pararel hanyalah sebatas imajinasi, pembelajaran akan banyak didapat jika memahami makna ayat-ayat yang dibuat. [13]Anak kecil memang suci, tapi tidak pada masa baru. Anak kecil dapat berbohong. Anak kecil dapat membunuh, dialah anak manusia. [14]Masa depan begitu buruk, tanpa adanya imam. [15]Kegelapan sebatas penderitaan, tapi kegelapan akan selamanya walau ada terang. [16]Matahari hanyalah bintang, diri manusia penuh kegelapan, bumi tidak akan terang tanpa bintang. [17]Menyombongkan diri atas harta hanyalah penipuan. Hartamu tidak dibawa di Surga. [18]Penipuan atas kepercayaan diri. Hartamu tetap tidak akan ada di Surga. Harta hanyalah barang yang berasal dari dunia. Dari meteor dan dari objek angkasa, yang bermacam-macam.