Raja Sisel, Ratu Laday, dan Seniman

Di sebuah kerajaan besar yang di pimpin oleh Raja Sisel dan Ratu Laday kini menjadi kerajaan yang besar dan sejahtera. Sang raja dan ratu mempunyai kesamaan yang begitu besar, mulai dari hobi, makanan, dan juga iringan musik. Sehingga Raja Sisel dan Ratu Laday mengadakan sebuah acara perlombaan terkait seni lukis.

    Pada suatu hari, seluruh petugas kerajaan memberikan informasi terkait lomba seni lukis kepada seluruh masyarakat di kerajaannya. Seluruh masyarakat yang mendengar hal itu memutuskan untuk mengikuti perlombaan tersebut agar mendapatkan hadiah yang begitu besar. Raja Sisel sebagai panitia perlombaan menyatakan akan memberikan emas 5 kg dan 20 Peti besar berisi buah-buahan yang segar.

    Selama perlombaan, Raja Sisel dan Ratu Laday menilai seluruh para kontestan. Ada 3 orang yang berhasil mendapatkan juara. Khusus juara pertama di menangkan oleh seorang seniman yang dikenal oleh Pak Pardosi yang bekerja di bagian pembuatan patung.

    Sebenarnya sesuai aturan, Raja Sisel hanya boleh memberikan 5kg emas dan 20 peti berisi buah-buahan segar. Namun, karena Pak Pardosi yang sangat baik, ramah, dan juga sangat di senangi atas seluruh karya seni di kerajaan tersebut. Sang Raja Sisel memberikan sebuah tiket acara pernikahan kepada Pak Pardosi dan berkata bahwa seluruh makanan pada acara boleh kamu makan dan kamu harus duduk di ruang VIP.

    Saat acara pernikahan Raja Sisel dan Ratu Laday, pak Pardosi hanya duduk di ruang kelas bawah dan memakan sedikit makanan. Sang Raja Sisel yang melihat itu dengan segera membawa pak Pardosi ke kursi VIP dan memberikannya banyak makanan. Walaupun pak Pardosi sering menolak, tetapi akhirnya mau juga duduk di kursi VIP.

Pesan moral cerita ini, jika kamu berbuat baik maka kamu akan diperlakukan baik. Jika kamu berpengaruh dalam suatu wilayah atau kelompok, kamu akan di senangi.

Penulis: Dr. Marselus S.S

Gambar: Tidak ada

Lulus Sensor: Tidak ada data